Ahad, 24 Oktober 2010

Sekadar


Sekadar menyusun langkah
Menunggu awalan di akhrnya
Cuma sekadar berharap
Sebelah hatinya kembali
Bukan sekadar berkata
Berada entah di mana
Tapi sekadar meminta
Untuk kamu semua
Tidak sekadar di impi
Walau ia seakan mimpi
Biarlah sekadar ilusi
Biarlah ia tidak pasti
Esok kau akan mengerti
Pada seluruhnya mungkin../       

siang dan malam


Siang menunggu pulangnya malam
Hari-harinya hanya menanti
Seolah ia akan bertemu
Malam asyik termangu
Pada senja dan subuh

Siang harusnya begini
Sabarnya tiada penggiran
Mengajar dunia erti sabar
Agar tidak kurang ajar
Kepadanya yang mengajar
Bisa mengerti diri mereka?

Malam tibanya di senja
Oleh perginya di subuh
Menjauhi siang kiranya
Cuma perbezaan yang tersandar
Atau , …………………………..
Ya, ia memang mengerti

Inikah yang ku terima
Harapan sejuta penantian
Di sebalik pergimu
Di awal kedatanganmu
Hingga hujung waktu
Maaf, aku tak seindah pandangamu
Tapi aku kan terus menanti.
Aargghhh…………….

Ahad, 17 Oktober 2010

tak daya.

sekejap..
aku diam lemah..
aku terdiam tercucuk
aku menghilang rasa..
bukan puitis cinta terendam.
bukan setia sayang terkait.
wktuku kian abis..
jgn iringi diriku berlalu..
jgn candamu jd terakhir..
ku ign engkau bahgia..
pada yg lain..
pada yg bisa termampu..
kepada yg tabah atinya/
untukmu kwn..
akn kita kenang..
besok titis tangismu..
akan kerngkan..?
sedih2 atimu kan gembira,,
pegangan tgnmu akn lebih erat..
ku ign berbalik pada laut..
bercumbu pd alam..
semoga idupmu kn bermakna nati..

qd..